Selasa, 02 Desember 2008

Gmail

:blush:"emm posting tugas lagi"
Gmail adalah salah satu layanan email yang diberikan secara gratis oleh GOOGLE (www.google.com). Pertama dikeluarkan bisa memuat data e-mail sekitar 1 GB. Setelah Kapanpun mengamati ternyata kapasitasnya menjadi 6902 MB free. Jadi SobatKp (ANDA) tidak perlu menghapus email. Anda cukup melacak di kotak pencarian yang telah disediakan. Untuk tips membuatnya silahkan baca langkah-langkah cara membuat G-mail di bawah...

Cara membuat email di Gmail.com
1. Buka Browser Anda dan masuklah ke website Gmail.com yaitu http://www.gmail.com. Akan terlihat halaman awal website Gmail seperti terlihat pada gambar di bawah ini.












2. Untuk memulai membuat email baru, cukup mengklik pilihan 'Sign up for Gmail' dan akan terbuka halaman 'Create a Google Account - Gmail'. Anda dapat memilih Pilihan Bahasa Di sebelah kanan atas "Change Language". Disini Kapanpun's menggunakan Bahasa Inggris, anda Juga Bisa memilih Bahasa Indonesia.











3. Isi Kotak isian 'First name', 'Last name', dan 'Desired Login Name' untuk email address ini, anda dapat memeriksa ketersediaan alamat (check availability!) yang anda inginkan, apakah alamat e-mail pilihan anda tersebut telah ada yang menggunakan atau belum (contoh kapanpun's menggunakan sobatkp untuk alamat email yang belom dipakai). Lalu masukkan password dan konfirmasi password, (untuk keamanan pilih passkey sampai strong atau warna hijau sampai penuh).




















Selanjutnya Masukkan Security Question Anda, Secondary email, Location (pilih indonesia, biasanya pilihan ini terpilih secara default', Ketik karakter yang terlihat di layar pada kolom Word verification. Berikutnya Therms of service jika anda mau membacanya silahkan, tapi jika anda tidak ngerti? gulung saja kotaknya sampai kebawah. setelah anda yakin data yang anda masukkan benar, silahkan klik tombol I accept Create my account.

4. Kalau tidak ada kesalahan, akan muncul halaman baru 'introduction to Gmail'. klik I'm ready - show me my account sebelah kanan atas layar.












5. Berikutnya, akan terbuka halaman baru lagi. Inilah halaman E-mail Gmail anda yang sebenarnya. Biasanya akan ada Email pemberitahuan dari 'Gmail Team' bahwa account mail anda telah aktif serta pemberitahuan layanan yang mereka berikan kepada anda.










1. Klik compose email atau kirim email

2. Tunggu beberapa saat..panggilan anda segera dihubungkan...
3. Setelah itu isi form-form yang ada
Misal:
to = isi dengan alamat email tujuan anda
subject = isi dengan judul email yang akan anda kirim

Anda juga bisa melampirkan file-file lain, misalkan file gambar, dll..
caranya :
a. klik attach a file yang berada di bawah form subject

b. Pilih file yang akan disisipkan
c. Klik OK

4. Setelah selesai mengetik isi surat yang akan anda kirim dan file-file tambahan, klik Sent/ Kirim
5. Tunggu beberapa saat....maap koneksi lelet...
6. Apabila telah terkirim, akan muncul pesan yang berbunyi...eh salah...yang bertuliskan "Your message has been sent" yang artinya.......cari sendiri deh di kamus..


c) Membuka dan Membalas Email di GMAIL...
phew.. melelahkan...mana koneksi lemot...gak ada ojek lagi

1. login dengan akun yang telah dimiliki.
Isi USERNAME dengan nama Email anda, misalnya:jelek@gmail.com.
Isi password dengan password Email anda, misalnya:########....
Kemudian Klik sign in.




2. Ketika sudah login otomatis akan ditampilkan judul surat-surat yang masuk. jika tidak tampil klik inbox. lalu klik judul surat untuk menampilkan dan membaca isi surat.



3.Dengan perintah di no.3 akan muncul isi surat secara lengkap seperti tampilan di bawah ini. Apabila surat itu mau dibalas maka klik REPLY yang mana saja,bawah maupun atas.



4. Dengan mengklik REPLY muncul tampilan seperti dibawah ini. Tulislah surat balasan kemudian klik send.



:blush:"jadi malu. CP mulu"

:astig:"bentar lagu UAN........"

:okay:"pak wasil bagi jawaban ya! agar kita semua sukses"

:sweaty:"pak wasil baik deh"

Sharing file

:inlove:"lama gak posting malah langsung posting tugas. yaw dah deeeh"



Untuk berbagi sumber daya atau file yang dimiliki masing-masing komputer, baik itu dalam file/folder, perlu dilakukan sharing file/folder. Untuk melakukan sharingfile/folder. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut :

1. Pelototi desktop anda cari Icon Windows Explorer atau bagi yang gak ngerti Klik My Computer sama sajalah.


2. Cari File Folder yang akan di share

3. Klik kanan drive/folder yang akan di sharing

4. Klik sharing and security

5. Pada kotak dialog Sharing Properties, klik "If you understand the risk but still want to share the root of the drive. click here"

6. Lalu klik "If you understand the security risks but want to share file without running the wizart. click here"
7. Just enable file sharing
8. Beri tanda cek pada Share this folder on the network
9. Klik OK

Apabila langkah-langkah di atas benar, maka pada Folder/Drive yang di sharing muncul icon tangan
Selanjutnya langkah-langkah untuk membuka Folder/Drive yang di Sharing dari jaringan:
1. Klik Kanan Start
2. Klik Explorer
3. Klik My Network Places
4. Klik Entire Network
5. Klik Microsoft Windows Network
6. Klik Sman1 selanjutnya
7. Klik nama-nama user yang sedang aktif di jaringan

:please:"Copy Paste rules!"

Senin, 13 Oktober 2008

perangkat keras jaringan



Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP)
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan"


Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.


Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.


local connector merupakan perangkat penghubung.




Senin, 15 September 2008

lan

DASAR-DASAR JARINGAN
Pengertian Jaringan
Seringkali kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan berpikir bahwa yang namanya internet merupakan sebuah jaringan yang sangat besar dan terdiri dari banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet
sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain. Pengertian ini merupakan sebuah pandangan yang kurang benar. Karena
sebenarnya internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia.Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows. Topologi Jaringan
Tujuan dari suatu jaringan adalah menghubungkan jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric
ini disebut dengan LAN
Topologies.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
1. Bus
2. Ring
3. Star
4. Extended Star
5. hierarchical topology
6. Mesh
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-
masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada
medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
a. Twisted Pair
b. Coaxial Cable
c. Optical Cable
d. Wireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical
Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.

1. Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
• merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang
kabel terdapat node-node
• umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
• signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
• problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus,
maka seluruh jaringan akan terhenti.

2. Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
• lingkaran tertutup yang berisi node-node
• sederhana dalam layout
• signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya
collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan
data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
• problem: sama dengan topologi bus
• biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan
dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
3. Topolog Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
• mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang
langsung terhubung ke central node
• keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak
terganggu
• dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu
traffic node, biasanya digunakan kabel UTP

4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star
dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
• setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node
berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub
node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
• Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
• keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node
disetiap sub node akan terputus
• tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel
satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node
lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

5. Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya
topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node.
Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan
juga mensupport baik contention maupun token bus access.
6. Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station.
Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal
terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya
digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan
akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh
topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link
yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Sedangkan Logical Topology adalah FDDI, Token Ring, dan Ethernet.
Tipe Jaringan
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama
adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber
daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu
client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus
memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).
Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber
daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber
daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan
yang ada.
1. Jaringan Berbasis Server
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server
didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanandan
Page 5
Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau
lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti
penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang
sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan
berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi
jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan
log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat
satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller
(PDC) dan
beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang
membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena
alasan tertentu.
Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang
menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini
adalah samba yang sekaligus dapat digunakansebagai penyedia layanan file dan
print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux
dan begitu pula sebaliknya.
Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan
dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-
up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data
tidak tersebar di beberapa computer.
2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan
menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan
membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer.
Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk
sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan
karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan
yang akan digunakan.

2. Jaringan Peer-to-peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama
dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi,
secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan
server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah
computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.
Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software
server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta
meminta biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat
membebani computer tersebut.
2. Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani
komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.
3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di
atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang
dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat
memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan
menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki
kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.
Peralatan Jaringan
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini
sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah :
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang
harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk
diperhatikan, yaitu :


Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed
Data Interface (FDDI).
Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
Gambar 35 Network Interface Card
2. PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung
kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
3. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang
digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
Gambar 37 PCMCIA Network Interface Card
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam
jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star.
Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100
Mbps.

5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata
memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan
media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan
kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda
seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan
konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan
kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga
mendukung
Simple Network Management Protocol
(SNMP), serta memiliki
kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless.
Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge
remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN)
menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan
untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu
LAN.
Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang
mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table
routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan
di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). Setelah mengetahui
ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan
pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali
alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi
kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen
yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga
melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
Gambar 39 Wireless Bridge
6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau
memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke
jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar
Page 10
Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host
TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased
line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series
untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke
ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation
dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.
Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering
yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan
lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan
lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket
jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol
yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang
bersifat protocol independent.
Gambar 40 Cisco Router 2600 series
7. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel
UTP dalam melakukan instalasi Networking.
Gambar 41 Crimping Tools
Digunakan untuk
memotong
Digunakan untuk
mengupas
Page 11
Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1
Pengkabelan
1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1 Cm dari ujung, sehingga 8 urat
kabel terlihat dari luar.
2. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional
Nomor kaki (pin)
Nama Warna
1. Putih orange
2. Orange
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih coklat
8. Coklat
Nomor kaki (pin)
Nama Warna
1 Putih hijau
2 Hijau
3 Putih orange
4 Biru
5 Putih biru
6 Orange
7 Putih coklat
8 Coklat

3. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional,
kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.
4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB/Switch
5. Jaringan siap dioperasikan
TZa © 2008 Template by:
SkinCorner